.JPG)
Kamis, 26 Juni 2008
.JPG)
.JPG)
Cah Blora Tembus Rekaman Jakarta
Eva Adam Berpose bersama Kru Gagak RimangEVA ADAM CAH BLORO TEMBUS REKAMAN
Blora,-rspd Gagak Rimang.-
Satu lagi potensi unggulan asal Blora, penyanyi beken Eva Adam yang mulai naik daun tembus ke dunia rekaman. Eva dengan nama asli Siti Kholifah ini telah me-lounching album perdana bertitel CAPE DECH.
Gadis kelahiran Sogo Kedungtuban, Blora ini sejak kecil memang bercita-cita menjadi penyanyi, meski sempat terobsesi menjadi guru olahraga. Tak heran memang, dengan kegemaran bela diri yang dilakoni sejak usia remaja sebenarnya bagi gadis berbintang aquarius itu mampu mewujudkan obsesinya. Tapi, apa mau dikata suratan takdir perjalanan hidupnya berkata lain. Realitasnya, kini Eva Adam bersama Gon’s Entertainment mondar mandir berjuang keras membangun komunitas dan jaring promo album perdana itu.
“ Dengan terjunnya saya di blantika musik dangdut itu Mas, paling tidak bisa menambah khasanah dangdut mania indonesia kian semarak lagi kedepan,” aku Eva dalam gelar jumpa pers dengan sejumlah wartawan cetak dan elektronik di aula studio Gagakrimang RSPD Blora kemarin. Eva penyuka menu favorit Kepiting ini juga mengaku, meski album perdana ini mengekspresikan etnik jawa, sunda, india, banyumasan namun juga meramunya dengan rockdut. Putri Sudarsono ini memang sengaja memilih radio Pemkab Blora itu sebagai basis promonya, karena dia merasa sebagai Cah Bloro memiliki ikatan emosional dengan warga Blora dan sekitarnya, disamping luas jangkauannya.
Vokalis dangdut yang mulai getol melantunkan suara emasnya sejak tahun l997 ini, merasa talentanya kurang berkembang karena tiadanya akses. Baru tahun 2002 “Bocah Deso” ini minggat ke jakarta. Di ibu kota inilah, Eva yang bertubuh sintal ini titah hidupnya mengalir seperti air, dari waktu ke waktu bersolo karir menyanyi dan menyanyi. “ Alhamdulillah Mas, setelah melalui rentang perjalanan panjang, banyak jalan menuju Roma. Kini aku berhasil merilis album perdana yang kaset dan CD original- nya banyak beredar di studio radio dan toko- toko,” uangkap Eva yang kemarin pulang kampung halaman. Menurutnya, kini Eva Adam bersama pencipta- pencipta lagu berbakat telah menyiapkan album lanjutan. “ Koleksi lagu Eva Adam punya nuansa dan sentuhan lain. Ia berusaha come back ke dangdut yang wajar (red,klasik) tidak menonjolkan improvisasi yang kebablasen dengan mengeksplor goyangan erotis berlebihan, desah suara dan aye contact juga cukup proporsional,” ungkap Sholichan Mochtar SH AP, Kepala Studio Gagakrimang RSPD Blora ini. Wartawan senior yang sedesa dengan Eva Adam ini juga berharap, agar Eva kedepan juga menyanyikan lagu- lagu dangdut dengan mengangkat citra daerah Blora yang memiliki icon Blok Cepu, kota jati, kota sate ayam dan lainnya. (Aan-Gagak Rimang)
Blora,-rspd Gagak Rimang.-
Satu lagi potensi unggulan asal Blora, penyanyi beken Eva Adam yang mulai naik daun tembus ke dunia rekaman. Eva dengan nama asli Siti Kholifah ini telah me-lounching album perdana bertitel CAPE DECH.
Gadis kelahiran Sogo Kedungtuban, Blora ini sejak kecil memang bercita-cita menjadi penyanyi, meski sempat terobsesi menjadi guru olahraga. Tak heran memang, dengan kegemaran bela diri yang dilakoni sejak usia remaja sebenarnya bagi gadis berbintang aquarius itu mampu mewujudkan obsesinya. Tapi, apa mau dikata suratan takdir perjalanan hidupnya berkata lain. Realitasnya, kini Eva Adam bersama Gon’s Entertainment mondar mandir berjuang keras membangun komunitas dan jaring promo album perdana itu.
“ Dengan terjunnya saya di blantika musik dangdut itu Mas, paling tidak bisa menambah khasanah dangdut mania indonesia kian semarak lagi kedepan,” aku Eva dalam gelar jumpa pers dengan sejumlah wartawan cetak dan elektronik di aula studio Gagakrimang RSPD Blora kemarin. Eva penyuka menu favorit Kepiting ini juga mengaku, meski album perdana ini mengekspresikan etnik jawa, sunda, india, banyumasan namun juga meramunya dengan rockdut. Putri Sudarsono ini memang sengaja memilih radio Pemkab Blora itu sebagai basis promonya, karena dia merasa sebagai Cah Bloro memiliki ikatan emosional dengan warga Blora dan sekitarnya, disamping luas jangkauannya.
Vokalis dangdut yang mulai getol melantunkan suara emasnya sejak tahun l997 ini, merasa talentanya kurang berkembang karena tiadanya akses. Baru tahun 2002 “Bocah Deso” ini minggat ke jakarta. Di ibu kota inilah, Eva yang bertubuh sintal ini titah hidupnya mengalir seperti air, dari waktu ke waktu bersolo karir menyanyi dan menyanyi. “ Alhamdulillah Mas, setelah melalui rentang perjalanan panjang, banyak jalan menuju Roma. Kini aku berhasil merilis album perdana yang kaset dan CD original- nya banyak beredar di studio radio dan toko- toko,” uangkap Eva yang kemarin pulang kampung halaman. Menurutnya, kini Eva Adam bersama pencipta- pencipta lagu berbakat telah menyiapkan album lanjutan. “ Koleksi lagu Eva Adam punya nuansa dan sentuhan lain. Ia berusaha come back ke dangdut yang wajar (red,klasik) tidak menonjolkan improvisasi yang kebablasen dengan mengeksplor goyangan erotis berlebihan, desah suara dan aye contact juga cukup proporsional,” ungkap Sholichan Mochtar SH AP, Kepala Studio Gagakrimang RSPD Blora ini. Wartawan senior yang sedesa dengan Eva Adam ini juga berharap, agar Eva kedepan juga menyanyikan lagu- lagu dangdut dengan mengangkat citra daerah Blora yang memiliki icon Blok Cepu, kota jati, kota sate ayam dan lainnya. (Aan-Gagak Rimang)
Langganan:
Postingan (Atom)
